Juli 28, 2012

Letter to Him

Diposting oleh Sabita Normaliya di 16.15
Malang, 28 Juli 2012

Assalamualaikum, 
Sudah lama ya aku tidak memberitahu bagaimana kesibukanku sekarang. Maaf, aku selalu berdalih dengan kesibukanku sendiri, walaupun sebetulnya aku punya banyak sekali waktu untuk hanya sekedar menuliskan ini kepadamu. 

Hai, hallo, bagaimana kabarmu disana? Aku selalu berharap kamu dalam keadaan baik-baik saja. Aku di sini juga baik, ya walaupun memang akhir-akhir ini aku sedang banyak pikiran. Bukan pikiran yang cukup berat sebenarnya, ini hanya masalah kesibukanku di kampus. Tugas kepanitiaanku membuat aku semakin sempoyongan dengan tugas-tugas yang lainnya, terlebih sekarang aku juga sedang mencoba usaha jualan coklat. Maaf ya aku terlambat menceritakan ini kepadamu. 

Alhamdulillah bulan Ramadhan ini aku sedang ramai pesanan, dan sebetulnya aku ingin mengirimkan satu paket ke kamu, hanya saja sampai detik ini aku belum juga tahu dimana kamu. Tapi tenang, kelak aku pasti akan membuatkan coklat spesial untuk kamu.

Oh iya, aku juga ingin sedikit bercerita tentang rencanaku untuk membuat novel. Tapi sebelum ceritaku semakin jauh, aku ingin meminta kamu untuk tidak marah ya akan apa yang sudah aku lakukan. Lagi-lagi maaf atas semua hal yang aku rasa sagat terlambat untuk aku ceritakan. Novel yang aku tulis, memang bukan true story, tapi dalam alur cerita aku selipkan cerita-cerita yang sedang aku alami. Aku menuliskan apa yang menjadi kesukaanku, apa yang pernah terjadi kepadaku dimasa lalu, dan maaf aku harus menuliskan ini, jika aku juga menyisipkan tentang seseorang yang aku suka. Maaf, sekali lagi maaf, tapi aku tidak bisa berbohong jika aku memang sedang menyukai sosoknya. Mungkin kalau kamu pernah membaca postinganku beberapa saat yang lalu, kamu pasti tahu siapa sosok itu. Tapi, sampai detik ini aku memang belum menemukan sosoknya, seperti halnya aku juga belum menemukan kamu. Ataukan mungkin sosok yang aku maksud itu adalah kamu? Aku sendiri juga tidak tahu. Hanya Allah yang mengetahuinya. Ok, sampai pada akhirnya untuk novel itu akupun harus mengumpulkan sumber-sumber yang memang bisa dipercaya. Oh iya, apa kamu tahu sesuatu? Ternyata adik kelasku SMA dulu ada yang menjadi salah seorang diantaranya. Beberapa hari yang lalu aku sempat chatting dengan dia. Maaf aku melakukannya tanpa seizin dari kamu, tapi aku sungguh hanya berniat untuk mendapatkan informasi yang akurat, ya walaupun memang rasa kagumku pada sosoknya tidak terelakkan lagi.

Dalam setiap sujudku kepada Allah, aku selalu meminta agar agu tetap dikuatkan dan tetap menjadi setia hanya kepadamu, insyaAllah, tapi kalaupun dalam perjalanan ini aku acapkali menyakitimu, semoga kamu yang ada disana bisa memaafkan aku. Jika dia yang aku kagumi bukanlah dirimu, semoga kamu bisa memaafkan aku, begitupun sebaliknya jika kamu disana juga mengagumi sosok yang lain, aku bisa terima dan memaafkan. 

Mungkin itu dulu yang bisa aku tuliskan disini. Aku selalu berharap akan ada balasan untuk tulisan ini walaupun aku tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sabita N.

2 komentar:

isadnjami mengatakan...

Dan aku pun bingung membacanya :D

Sabita Normaliya mengatakan...

oh iya?
masak sih bingung,, :p

Posting Komentar

 

Kembang Gula Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea