November 22, 2011

docmart

Diposting oleh Sabita Normaliya di 10.21 0 komentar
kawan, adakah kalian tahu sesuatu?? aku sedang ingin sebuah benda. keinginanku ini kurasa juga cukup mendadak tanpa sebab yang pasti. tiba-tiba saja hati ini ingin memiliki sepatu docmart. iya sepatu klasik yang sempat menjadi diva sekitar tahun 60 sampai 70an. bahkan kukira saat ini docmart semakin eye catching.  aku masih cukup ingat, semasa aku duduk di bangku taman kanak-kanak dahulu, aku sempat pernah mengenakannya. dan sampai kini pun sepatu itu masih ada dan masih manis untuk aku lihat. tapi sayangnya sepatu itu sudah tidak lagi cukup untuk aku kenakan.

DocMart yang Aku inginkan ^^

November 16, 2011

Dari Hati

Diposting oleh Sabita Normaliya di 02.34 0 komentar
" buat apa kita mengeluh, kalau kita masih bisa bersyukur " Dinda Kanya Dewi (Dari Hati Trans TV)

November 15, 2011

Belajar Bijak dari Rambut

Diposting oleh Sabita Normaliya di 06.25 0 komentar
cara terbaik untuk belajar adalah dengan merasakannya langsung. seperti kalanya aku merasakan sendiri betapa hidup ini memang terus berputar. dalam sebuah perjalanan yang entah dimana ujungnya, masalah adalah hal yang sudah wajar dialami oleh setiap orang. tidak lazim jika seseorang di dunia ini hidup tanpa pernah sekalipun mendapatkan masalah.
Belajar Bijak dari Rambut
beberapa hari yang lalu, aku belajar dari sesuatu yang terlihat sepele. rambut. iya rambut. setiap kali aku keramas, setiap kali aku menyisir rambut, dan setiap kali rambut kupegang, ia nampak tidak bersahabat dan ingin menjauh dariku. entah sudah berapa banyak jumlahnya yang jatuh helai demi helainya, genggam demi genggam yang menyekanya seperti tak mampu membiarkannya lepas dan terbuang begitu saja. tapi lantas mengapa pula aku tidak lantas botak? karena aku tahu, betapa Allah telah menggantikan setiap helainya yang hilang dengan banyak helai yang lebih indah lainnya. begitu juga dengan hidup ini. ketika kita merasa mengapa masalah selalu datang bertubi-tubi dan mengapa hanya menimpa diri kita, sebenarnya Allah telah merencanakan sesuatu untuk membuat hidup kita jauh lebih baik. bukankan Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatnya?

November 11, 2011

Sebuah Nama

Diposting oleh Sabita Normaliya di 22.52 0 komentar
hmmm, coba tebak aku mau nulis apa?
ada yang tahu? kalau ada yang tahu coba angat tangan.... ***(haha kumat gila)

***
Ok, aku akan memulai untuk menulis sesuatu. Di halaman blog mungkin cukup singkat dan juga jelas tentang siapa aku.. Aku terlahir 20 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 07 September 1991. Sulung dari dua bersaudara yang pada akhirnya dianugerahi sebuah nama yang indah SABITA NORMALIYA.

Sebelum Tranformasi ^^


Yup, inilah aku. Nama yang indah, bukan? Menurut ibu, nama itu tidak hanya semata-mata disematkan padaku karena lantaran aku terlahir bertepatan dengan bulan sabit, bahkan lebih dari itu. Sabita Normaliya, dengan filosofi arti yang indah seorang perempuan yang mulia layaknya cahaya bulan sabit. Wah, ternyata di balik namaku itu, tersimpan arti yang luar biasa. Sungguh semua orang tua di muka bumi ini selalu ingin anaknya untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Seperti orang tuaku yang ingin aku kelak menjadi seseorang yang selalu menerangi jagat raya di atas keterbatasan yang aku miliki. ***(wah gombal betul omonganku).

November 03, 2011

I'm sorry

Diposting oleh Sabita Normaliya di 01.15 0 komentar
Malang, 04 Juni 2011
08:42

Dearest my mate who was destined for me, "jodoh yang Allah berikan untuk aku"

Ass. Wr. Wb
Entah dari mana aku harus memulai untuk semua ini. Aku juga bingung apa yang ingin aku tuliskan disurat ini. Aku juga bingung harus mengungkap apa. Aku pun pada akhirnya juga tidak tahu kemana aku harus mengirim surat ini. Aku tidak tahu siapa dirimu, dimana dirimu, dan bagaimana pula kabarmu sekarang. Lantas mengapa pula aku menulis surat ini? Tapi aku percaya bawasannya kau telah diciptakan oleh-Nya untuk aku.

Bagiku, kamu adalah seseorang yang misterius. Kamu adalah lelaki istimewa yang telah Allah persiapkan untuk aku. Dan aku selalu percaya akan hal itu. Walaupun memang aku tidak tahu siapa dirimu.

Aku berharap bahwa kamu akan membaca suratku ini, karena aku ingin minta maaf. Sekarang aku sedang menyukai seseorang. Aku tidak tahu apakah dia yang kusukai adalah kamu atau bukan. Maaf... Aku menyukainya karena kebaikannya. Tenang, dia tidak hanya baik kepadaku tapi dia baik kepada semua orang. Kamu tahu, aku bahkan tidak yakin dia juga punya perasaan padaku. Jadi tenang saja, aku tidak akan benar-benar menyukainya, semoga.

Don't

Diposting oleh Sabita Normaliya di 00.18 0 komentar

* Don’t undermine your worth by comparing yourself with others. It is because we are different that each of us is special.

* Don’t set your goals by what other people deem important. Only you know what is best for you.

* Don’t take for granted the things closest to your heart. Cling to them as you would your life, for without them, life is meaningless.

* Don’t let your life slip through your fingers by living in the past or for the future. By living your life one day at a time, you live ALL the days of your life.

* Don’t give up when you still have something to give. Nothing is really over until the moment you stop trying.

November 01, 2011

Nasi itu Berbahaya

Diposting oleh Sabita Normaliya di 21.26 4 komentar
Berdasarkan hasil penelitian yang baru saja dilakukan oleh para peneliti, ternyata diketahui bahwa makan nasi tidak baik bagi kita.
Lebih banyak mengurangi nasi, lebih baik untuk kesehatan ^^

Buktinya:
  1. Nasi menyebabkan kecanduan. Orang yang tidak makan nasi sehari saja akan kelaparan dan merasa sangat ingin makan nasi lagi.
  2. Pengidap diabetes mellitus lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti nasi kurang baik bagi kesehatan.
  3. Dokter melarang bayi yang baru lahir untuk makan nasi. Hal ini membuktikan bahwa nasi punya dampak berbahaya yang sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran. 
  4. Suku suku pada zaman batu yang tidak pernah makan nasi terbukti tidak pernah mengidap tumor, Alzheimer, Osteoporosis, ataupun Parkinson.
  5. Makan nasi dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan karena nasi menyerap sebagian besar air yang ada di dalam tubuh kita.

14 bulan lagi

Diposting oleh Sabita Normaliya di 04.42 1 komentar
Ada sesuatu yang mungkin sedari tadi malam terus menggoyak jiwaku. Sesuatu yang tidak mampu aku sampaikan, tapi dengan jelas mampu aku rasakan. Akupun juga tidak bisa dengan gamblangnya menuliskan disini secara langsung. Walaupun hanya sedikit, aku tetap ingin berbagi.
Kalau diingat,  tak hentinya hati ini ingin menangis. Tapi apalah yang akan terjadi kalau hanya menangis. Bagiku menangis tidak akan merubah segalanya. Dan kalaupun akan ada keajaiban itupun juga tidak akan lama. Tapi, sekarang adalah bukan aku lantas terpuruk dan menyerah dengan keadaan. Aku harus mencari cara agar semuanya tetap berjalan baik-baik saja dan bahkan mungkin akan jauh lebih baik setelah hal itu terjadi. Karena aku selalu meyakini, ini adalah cara Tuhan mencintai umatnya. Bukankah di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kalau kita masih tetap mau mencoba dan mengusahakannya???
 

Kembang Gula Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea