September 13, 2012

Ganti yang jauh lebih baik

Diposting oleh Sabita Normaliya di 07.57
Dalam hidup ini, semuanya penuh dengan rahasia. Aku tidak lantas bisa menebak apa yang akan terjadi kepadaku setelah ini. Namun, walaupun semuanya tak terlihat, walaupun semuanya juga masih samar-samar, aku masih bisa berusaha untuk membuat apa yang tidak terlihat itu sedikit bisa dikhayalkan. Walaupun terkadang khayalan itu tidak seindah dengan kenyataan, tapi aku sudah mulai terbiasa untuk hal ini.

Entahlah. Terkadang orang menganggap aku terlalu ambisius dalam mengejar apa yang aku inginkan. Tapi sebenarnya bukan itu, hanya saja aku memang tidak ingin kehilangan sedikitpun kesempatan itu. Dan kegagalanpun sudah silih berganti datang dan membentuk mentalku. Bukan menyerah, tapi terus maju, menantang dan berdiri menjadi seorang pemenang. Mungkin kalimatku Kalian rasa cukup berat. Tapi kalimat-kalimat inilah yang membangkitkan aku ketika aku jatuh tersungkur dan tak ada seorangpun yang mampu menolong aku.

Hingga aku berdiri saat ini, bukan tanpa perjalanan sulit aku melewatinya. Memang aku merasa aku bukan siapa-siapa dan belum menjadi seseorang yang luar biasa seperti mereka-mereka yang selalu aku anggap orang-orang hebat. Tapi manakala aku merenung, aku telah mendapatkan lebih. Bisa jadi aku dipandang hebat oleh orang-orang di luar sana yang entah mereka itu siapa dan dimana. Bukan aku menyombongkan diri, tapi inilah hidup untuk tetap bahagia adalah dengan bersyukur telah terlahir menjadi diri kita sendiri.

Tentang kegagalan, bukan berarti aku bisa menerimanya dengan hati yang lapang. Aju juga pernah merasa terpuruk ketika aku tidak mampu mendapatkan apa yang aku inginkan. Namun, betapa Tuhan membukakan mataku, betapa Ia memiliki rencana lain atas kegagalan yang telah Ia berikan dengan memberikan aku ganti yang jauh lebih baik.

Aku ingin sedikit berbagi bagaimana aku gagal dan bisa mendapatkan ganti yang jauh lebih baik dari apa yang aku inginkan. Bahkan apa yang Tuhan berikan ini tidak pernah terfikirkan olehku sebelumnya.
PASKIBRAKA
Sedari aku masih duduk di bangku sekolah dasar, aku sudah suka menyaksikan perhelatan upacara besar setiap tahun untuk memperingati HUT RI. Terlebih aku paling suka menyaksikan mereka-mereka yang tergabung dalam pasukan pengibar. Mereka cantik, mereka tampan, mereka gagah, dan pastinya ada kebahagiaan tersendiri jika kelak aku menjadi salah satu seperti mereka.
Akhirnya untuk menggapai impian itu, aku mulai tertarik untuk menyibukkan diriku untuk tergabung dalam tim PASKIBRA sekolah. Selama SMP dan SMA aku banyak menghabiskan waktu disana, bahkan aku dikenal sangat aktif di dunia ini. Dan ketika seleksi pasukan pengibar tingkat kota pun berlangsung, betapa aku mempersiapkan diriku sebaik mungkin. Aku tidak terlalu ingin menggapai tinggi harus bisa menembus sampai tingkat nasional, bagiku untuk terpilih dan mewakili sekolahku di tingkat kotapun, itu juga akan membanggakan. Tapi, Allah nampaknya belum memberikan aku izin untuk menjadi wakil sekolah dalam pasukan impian itu, karena ternyata Allah telah mempersiapkan tanggungjawab yang lebih berat dengan menjadikan aku Komandan PASKIBRA di satuan sekolahku. Komandan? Aku bahkan tidak pernah mengimpikan hal ini sebelumnya. Tapi aku malah mendapatkannya sebagai ganti dari kegagalan mimpi besarku dengan ganti yang jauh lebih besar.
Ceritaku dengan kegagalan tidak hanya satu. Melainkan masih banyak yang Allah juga memberikan ganti yang jauh lebih baik. "Kini aku mengerti, apa yang terkadang kita anggap baik, belum tentu Allah juga menganggapnya baik, tapi percayalah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita meskipun itu terkadang bukan apa yang kita inginkan".

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kembang Gula Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea