Januari 17, 2015

rindu yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata

Diposting oleh Sabita Normaliya di 17.13 0 komentar
Aku benar-benar telah disibukkan dengan aktifitas yang aku sendiri tidak tahu sebetulnya aku melakukannya untuk apa. Ini benar-benar tak hanya menyita waktuku, tapi semuanya. Pikiran, tenaga, uang, dan semuanya. Bahkan, mungkin juga kebahagiaanku. 

Aku tak bisa lagi duduk manis di depan layar 15 inchi untuk menumpahkan kegemaran menulisku. Bahkan aku juga telah lupa jika aku punya "kamu" (Kembang Gula). Aku tak bisa lagi menghabiskan ratusan menit di dapur untuk menumpahkan cokelat-cokelat praline di atas cetakan silicone. Aku juga tak bisa lagi menggunting-gunting kertas dan menempelkannya sebagai hasil prakaryaku. Aku kehilangan banyak hal yang membuatku bahagia. Dan sungguh, aku benar-benar tersiksa dengan semua kesibukan yang tak pernah kumengerti ini.

Januari 31, 2014

Aktivitas Padat Menuntut Saya untuk Tetap Tampil Cantik

Diposting oleh Sabita Normaliya di 10.13 1 komentar

Alhamdulillah akhirnya saya kembali lagi kesini setelah sekian lama hiatus dan meninggalkan sahabat-sahabat Kembang Gula karena sekelumit aktifitas kuliah saya. Tentu saja saya kembali lagi bukan dengan cerita cinta karena yang lalu nyatanya hanyalah fatamorgana yang terlihat semu dan menghilang begitu saja. "Ah" sudahlah. Lupakan. Kali ini saya kembali pasti dengan cerita baru yang lebih menyenangkan dan mengagumkan.

Oktober 30, 2013

batik - culture fashion

Diposting oleh Sabita Normaliya di 06.52 1 komentar

September 04, 2013

Beauty Days Out - Care To Share (day 2)

Diposting oleh Sabita Normaliya di 07.15 0 komentar
Seperti apa yang pernah aku janjikan, aku akan melanjutkan ceritaku yang sempat terpending untuk beberapa saat. Ok, ini dia cerita di hari kedua.

Nah, setelah dinner, kami semua harus lekas tidur karena perjalanan malam akan kami tempuh untuk menuju ke tempat tujuan utama BDO kali ini, B R O M O. Hari pertama memang cukup melelahkan, badanku mulai merasa lelah tapi aku dan sahabat marina lainnya masih harus melanjutkan perjalanan luar biasa ini. Meskipun kami hanya diberi waktu tak lebih dari satu jam untuk beristirahat, itu sangat kumanfaatkan untuk mengembalikan stamina agar kuat saat berpetualangan selama di Bromo.

Tak lupa sebelum tidur aku dan teman satu kamarku mensetting alarm pengingat agar tidak kebablasan tidur. Benar saja, saat alarm berdering, kami harus cepat-cepat bangun dan bersiap-siap kembali. Malam itu udara kota Batu bisa dibilang cukup dingin. Alat tempur sudah kami siapkan masing-masing. Jaket berlapis-lapis, syal, sarung tangan, dan juga kaos kaki. Aku tak bisa membayangkan bagaimana dinginnya di Bromo. Setelah beberapa saat kami dibriefing, kami lekas naik ke dalam bus dan melanjutkan tidur yang tadi sempat tertunda.

Agustus 26, 2013

Beauty Days Out - Care To Share (day 1)

Diposting oleh Sabita Normaliya di 07.38 1 komentar
Lokasi BDO Day 1:
* Museum Satwa
* Restauran disamping Ponon Inn
* Batu Secret Zoo
* Kusuma Agrowisata
* Kartika Wijaya Hotel

Setibanya aku di Wijaya Kusuma Heritage Hotel, panitia segera menyambut aku dengan sangat ramah. Tapi, mengejutkannya jika pagi itu aku masih sendiri lantaran peserta yang lainnya masih dalam perjalanan. Maklum mereka tersebar dari Jakarta, Bali, Mataram, Banjarmasin, Sidoarjo, dan juga Blitar. Tak berselang lama setelah aku menunggu dan mendapat pengarahan singkat untuk take video interview oleh crew Ochannel Jakarta, Sahabat Marina dari Blitar tiba-tiba datang. Akhirnya kami berdua yang sebelumnya hanya bisa berteman lewat dunia maya, kini dipertemukan secara langsung dalam acara yang luar biasa ini.

Tanpa banyak basa-basi kami berdua langsung berangkat ke venue pertama dan mendapatkan morning briefing dari kak Gati. Well ini dia tempat pertama yang kami kunjungi. Jawa Timur Park II.


Agustus 25, 2013

Beauty Days Out - Care To Share (part II)

Diposting oleh Sabita Normaliya di 21.56 0 komentar
Haloooo, capek banget rasanya. Jelas aja, siang tadi sekitar jam 3 aku baru aja sampai di rumah setelah 3D2N bergabung dalam serunya acara Beauty Days Out yang diadakan oleh Marina. Sesampainya di rumah, aku seketika di todong orang rumah untuk berbagi cerita. Meskipun lelah, tapi aku menceritakan semua yang aku dapatkan dengan sangat bersemangat.

Sebelum aku juga di todong oleh Sahabat Marina, ada baiknya jika aku berbagi cerita sekarang. Ok. Nah setelah aku resmi dan dinyatakan sebagai pemenang, setelahnya EO Production dari Jakarta, Bang Ali tercinta, nampak lebih sering menghubungi aku. Memastikan kesiapan aku untuk trip luar biasa ini. Rasanya tak sabar untuk segera bergabung dengan acara yang tahun sebelumnya aku juga sempat tergabung di dalamnya. Persiapanku kali ini memang tak seperti persiapan di tahun sebelumnya dan terlihat santai karena kebetulan lokasi BDO tak jauh dari tempat tinggalku. Kota Batu. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja aku bersama dengan ayah untuk akhirnya tiba di tempat tujuan yang telah panitia atur untuk kedatanganku. Kartika Wijaya-Batu Heritage Hotel, Jawa Timur.

Setibanya di sana, sungguh panitia sudah menyambut aku dengan sangat baik. Aku merasa seperti seorang ratu. Salah seorang dari mereka memanggilku dengan lambaian tangannya dan dengan spontan membawakan perbekalanku. Sangat merasa spesial berada disini. Tiba-tiba seseorang yang wajahnya tidak asing buat aku datang dan mengulurkan tangannya sembari berkata, "Andika". Sepertinya aku sudah pernah melihat sosoknya sebelum ini. Yup jelas aku pernah melihatnya karena memang kebetulan mas Andika juga ikut BDO di Bali tahun 2012. Ia mengajak aku masuk dan duduk satu meja dengan wajah yang lagi-lagi sangat familiar dengan ingatanku. Kak Gati. Seorang  Brand Activation Manager Marina yang juga pernah aku temui di BDO 2012 yang wajahnya juga selalu ada dalam setiap event-event marina dimanapun itu. 



Agustus 01, 2013

Beauty Days Out - Care To Share (part I)

Diposting oleh Sabita Normaliya di 23.20 0 komentar
Mungkin sudah terbilang lama aku tidak menulis lagi disini. Namun itu bukan berarti aku tidak menulis sama sekali. Meskipun aku sempat terlihat menghilang, namun sebetulnya aku masih disibukkan dengan project besarku dalam dunia menulis. Apapun penilaian orang tentang aku, itu tak akan menghentikan semangatku untuk terus menulis. Biarlah anjing terus menggonggong, aku tak perduli...

Well, sekarang aku kembali. Kembali ke dunia yang aku pikir banyak sekali memberikan aku kesempatan untuk mengembangkan diri. Menuangkan setiap kata yang tak mampu aku ungkapkan dengan lisanku. Menulis. Kali ini aku kembali dengan sebuah cerita. Sebuah cerita yang ini bukan kali pertamanya. Coz it will be my 2nd time. Yup tentang bagaimana aku dengan dunia kontesku di dunia maya. Yipppiii, aku menang lagi kawan. Entahlah, mungkin berawal dari hanya sekedar mencoba-coba dengan dalih refreshing, kini aku semakin getol mengikuti banyak ajang/kontes yang ditawarkan dengan iming-iming hadiah yang menarik. Liburan. Kali ini aku berhasil menjadi salah satu pemenang dalam kontes yang sama seperti tahun sebelumnya, Beauty Days Out with Marina care to share - Bromo. 

Juni 17, 2013

jawaban untuk tanyaku

Diposting oleh Sabita Normaliya di 17.02 3 komentar
Malang, 17 Juni 2013

Akhirnya, dia benar-benar datang dan menepati janjinya (dulu). Satu pembuktian jika dia tak hanya sekedar janji, tapi memberi aku bukti. Empat bulan yang hanya bisa bertukar kabar lewat pesan singkat, empat bulan yang hanya bisa mendengar suara dari balik gagang telefon selular, dan empat bulan yang hanya bisa memandang dari balik sosial media. Iya, aku butuh waktu sekitar empat bulan untuk hari ini yang terbilang sangat singkat dan mahal. Hari dimana aku bisa melihat wajahnya yang tangguh, hari dimana aku bisa mendengar suaranya yang lantang, dan hari dimana aku dan dia saling beradu pendapat yang bisa terbilang cukup sengit.

Aku cukup malu untuk datang terlambat apalagi dengan orang seperti dia yang bisa dibilang sangat disiplin.  Jadi kuputuskan lebih baik menunggu daripada harus dia yang menunggu. Gerimis siang ini tak mengurungkan langkahku untuk tetap berangkat menemuinya. Setelah sampai di tempat yang telah kami sepakati bersama, nampaknya hujan mulai turun dan dia belum kunjung datang. Beberapa menit aku menunggunya dari balik keramaian. Melongokkan kepala kesana-kemari, namun tetap saja tidak ada jawaban. Sesekali aku mengecek telepon selularku untuk memastikan jika saja dia menghubungi aku. Namun, tetap tidak ada. Tak berselang lama, sebuah panggilan masuk. 13:20. Dan itu -dia-

Aku segera mencarinya karena dia sempat bilang kalau dia nyasar dan tak bisa menemukan aku dari balik keramaian. Menerjang jalanan yang lembab akibat guyuran hujan untuk melangkahkan kaki, meurunkan gengsi karena nyatanya baru kali ini ia datang ke tempat yang kami sepakati. Tak butuh waktu lama untuk aku mengenalinya. Ya, benar saja, dia memakai baju itu. Baju yang menjadi kebanggaannya. 

Kami akhirnya memutuskan untuk duduk dan mulai berbicang-bincang. Memilih tempat yang tepat. Sebuah meja persegi dengan dua kursi yang saling berhadapan. Dia memesankan aku satu gelas jus jambu untuk teman ngobrol, namun nyatanya aku lebih banyak meminum air mineralku yang tadi sempat kubawa dari rumah. Percakapan kami mulai dengan sangat ringan dan cukup menyenangkan. Dia banyak bercerita tentang pengalamannya selama pendidikan. Ia juga menceritakan tentang perjuangannya hingga pada akhirnya bisa seperti sekarang ini. Tentang masa lalunya, tentang masa sekolah, dan banyak hal yang spontan ia ceritakan tanpa aku minta. Namun, aku sadar dan mulai tahu diri jika aku dan dia berbeda. Aku melihat perbedaan itu kian nyata. Akupun mulai tahu apa alasan dia mengajak aku bertemu siang ini disela-sela kesibukannya, meskipun itu hanya tersirat yang bisa kutarik dari asumsiku sendiri. Silang pendapat yang sengit dan rumit mulai nampak. Aku mulai tak banyak mengeluarkan kata-kata dan lebih asik hanya menjadi seorang pendengar.

Dia nampak sangat berhati-hati dalam menyampaikan maksud setiap kata yang ia tuturkan. Sesekali matanya kutatap, dia nampak ingin berbicara lebih banyak tentang apa yang sebetulnya aku harus tahu. Terkesan bertele-tele, namun, aku tiba-tiba mulai tahu apa maksud ia menuturkan bla-bli-blu ini. Ya ya ya ya. Aku lebih dari hanya sekedar jelas dan gamblang untuk kata-katanya yang terkesan berat untuk orang awam seperti aku ini. Terlebih saat ia mengucapkan satu baris kalimat "Apa yang kami lihat, apa yang kami dengar, apa yang kami rasakan, cukup hanya kami saja yang perlu tahu". Aku tak lagi bertanya banyak hal karena aku cukup tahu apa yang ingin ia sampaikan. Bahkan aku juga sudah bisa menebak arah pembicaraan kami. Aku hanya diam.

Apapun jawaban dari empat bulan itu, aku sudah menemukannya hari ini. Apapun yang aku cari dalam tulisanku, aku juga banyak merekamnya dalam memoriku. Aku bangga pada dia, menuturkan dengan sangat hati-hati agar tak menjatuhkan semangat menulisku. Menjaga lisannya tetap manis dengan selipan senyuman disetiap penjelasan rumitnya, dan menepati janjinya untuk menjelaskan semua ini secara jelas kepadaku. Aku tak akan pernah melupakan pertemuan ini. Sebuah pertemuan mahal yang bisa saja hanya berlalu menjadi sejarah, ataukah menjadi awal dari sebuah cerita besar yang akan terus berlanjut. Untuk dua gantungan kunci cantik yang akan selalu aku simpan. Dan tanpa mengurangi rasa hormatku pada dia, dan apa yang menjadi kebanggaannya, aku akan masih akan terus menulis. Menulis tentang apa yang menjadi kebanggaannya, meskipun itu hanya akan menjadi tulisan untuk diriku sendiri.

Juni 08, 2013

care to share

Diposting oleh Sabita Normaliya di 16.39 0 komentar


 

Kembang Gula Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea