Desember 06, 2011

Hampir Gila

Diposting oleh Sabita Normaliya di 04.43
Eits, aku baru saja sampai di rumah, Kawan, dan aku ingin segera bercerita pada kalian.
*********************************************************************************

Selepas diskusi kelompok di GPP lantai 2, seperti rutinitas jadwal sebelumnya, kami (kelas K3LN Pendidikan Studi Ilmu Keperawatan) ada kuliah besar di Gedung Biomedik Lantai 2 Non-Karpet. Beberapa menit pertama sebelum dosen hadir, kami terlihat sibuk mencari referensi untuk mengerjakan logbook yang harus dikumpulkan hari Rabu besok. Begitu pula dengan aku yang sedari tadi nampak sibuk di depan laptop. Beberapa menit di depan laptop, tiba-tiba aku mulai bosan. Dari arah belakang salah seorang teman memulai ucapnya untuk menantang salah seorang temanku dengan mengajukan beberapa buah pertanyaan konyol. Aku tertarik dan langsung mambalikkan badan. Satu dua kali belum juga pertanyaan itu aku pecahkan. Tiga kali, empat kali, lima kali, dan aku pun samapi lupa sudah berapa banyak pertanyaan yang telah ia buat. Tapi hasilnya tetap saja nihil aku belum bisa memecahkannya. Ok, sampai pada akhirnya temanku itu memutuskan untuk mencari tebakan yang lain. Satu pertanyaan memang belum cukup membuka nalarku untuk berfikir lebih dalam. Sampai pada akhirnya, pada pertanyaan ketiga, aku pun mulai bisa menganalisis dari beberapa soal yang ia berikan, dan alhasil aku pun mampu memecahkan kata kuncinya dan menjawab semua soal yang ia berikan. Eh nampaknya temanku ini punya berbagai jenis pertanyaan, dan kini sampailaih kami pada pertanyaan selanjutnya, namun tiba-tiba ada sebuah pengumuman dan kami memutuskan untuk menghentikan permainan ini. Eh ternyata dosennya berhalangan hadir


Sebagian besar dari kami, segera berbondong-bondong untuk pulang. Maklum saja kami memang sedang diberi tugas untuk mengerjakan logbook. Ok, aku masih penasaran dengan game yang belum mampu aku pecahkan tadi. Lagi-lagi aku meminta temanku itu untuk mengulanginya.  Hmmmm, belum juga aku bisa mencari jawaban yang tepat untuk game konyol yang juga sebenarnya menyebalkan itu. Nampaknya permainan ini semakin menarik karena beberapa orang teman mulai mendekat dan ikut gabung. Jangan salah, ternyata mereka juga sama penasarannya dengan aku sampai pada akhirnya kami membentuk sebuah foum kecil untuk permainan yang benar-benar menyebalkan itu. Lagi, beberapa pertanyaan terus terlontar. Satu persatu dari teman-temanku mulai mengetahui kata kuncinya dan bisa menjawab dengan benar. Tapi, tidak demikian dengan aku. Aku masih saja belum bisa memecahkan teka-tekinya. Huft....menyebalkan, !!!! 

Ternyata, tanpa kami sadari, kelas sudah akan digunakan untuk kelas selanjutnya dan itu mengharuskan kami untuk mengakhiri permainan ini. Aku semakin geram. Tapi aku tidak sendiri, sampai permainan ini berakhir pun, aku dan juga tiga orang temanku belum bisa memecahkan misteri dibalik permainan konyol itu. Aku mulai merasa bodoh. Mengapa pertanyaan seperti itu saja tidak mampu aku pecahkan? Aku pun terus memakai nalarku. Tapi sampai pada akhirnya pun aku mulai melihat tanda-tanda ada sesuatu yang mulai bisa aku cium. Permainan ini tidak butuh kepintaran. Jelas....!!!! Jelas sekali. Ternyata kepandaianku dalam menafsir tidak berlaku. Dan kini akhirnya aku pun dengan analisaku yang tepat bisa mengetahui teka-tekinya.... Hmmmm dasar semprul dah teman-temanku itu. Pertanyaan seperti itu ternyata membuat aku semakin bodoh, hehe.. Yah untungnya saja aku tidah sampai gila, kawan..

3 komentar:

estitika er zulfa mengatakan...

waaa sabar bitta, jangan sampai gila gtu. haha :D

permainan konyolnya apa.an bitta ??
coba tebakin ke aku, hihi :p
#jadi ikut penasaran.

Sabita Normaliya mengatakan...

hehe, nanti kapan-kapan kalau kita lagi kumpul aku jadikan bahan tebakan deh :D

estitika er zulfa mengatakan...

oh oke daa bitta,
#penasaran -.-

Posting Komentar

 

Kembang Gula Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea