More Than Just Sister

closer than my closest friend
someone who will be there til the end
deeper than the deepest sea
no-one loves you like your familly
"my sister, sister"
to celebrate the good times
to help me through the hard times
she watches out for me
i know she'll always be...
by my side.. ^^


my sister was my enemy
my sister is my bestfriend
and my soulmate (",) 

*********************************************************************

Kawan, aku ingin sedikit bercerita kepadamu. Masih ingat dengan wajah yang ada disampingku, bukan??? Yup dia itu adik kandungku. Mungkin kalian masih pada ingat karena aku pernah posting tentang dia sebelumnya. Tapi kali ini aku ingin menceritakan tentang kehidupan kami berdua. 

Inilah awal ceritanya :

Sejak pertama kali aku tahu kalau ibuku hamil, rasanya aku tidak sabar lagi menantikan kehadiran adikku itu. Wajar saja hal itu aku rasakan, kalau selama ini aku merasa kesepian dan ingin sekali rasanya punya teman. Sampai pada akhirnya tanggal 17 Januari 1998 sosok yang aku tunggu itu akhirnya terlahir dari rahim ibuku. Sesosok bayi perempuan mungil dengan teriakannya yang khas masih jelas sekali ku ingat yang kala itu kalau tidak salah usiaku masih menginjak 7 tahun. Hari demi hari bayi itu tumbuh menjadi balita yang lucu dan menggemaskan. Terus tumbuh menjadi seorang bocah kecil yang mulai menyebalkan, tahun silih ganti bergati dan kini adikku sudah mulai beranjak remaja dan semakin menyebalkan. Hehe ya walaupun tidak semua tindakan yang ia lakukan itu menyebalkan sih sebenarnya^^

Boleh jadi dalam hubungan persaudaraan ini my sister was my enemy, kalau boleh jujur, samapi detik ini ketika kami sama-sama menjadi seorang gadis, kami masih saja sering bertengkar. Terkadang pertengkaran kami dimulai tanpa sebab dan juga tanpa alasan. Rasanya kalau sehari saja tidak mencaci, sehari saja tidak memukul, sehari saja tidak mengolok, dan banyak hal menyebalkan lainnya, rasanya ada sesuatu yang kurang lengkap. Hehe mungkin ya tidak jauh berbeda dengan sayur tanpa garam kali ya.. Tapi, walaupun kami sering bertengkar, bukan berarti kami tidak pernah akur, bukan? Nah, bedanya disaat kami sedang akur, bisa jadi my sister is my bestfriend, kami berdua seringkali memiliki kecocokan untuk do something bareng. Hal yang paling sering kami lakukan bersama adalah hangout ke mall, atau sekedar wisata kuliner murah yang pas dengan kantong kami berdua. Bagiku hal itu cukup menyenangkan. Aku tidak peduli dengan apa kata keluarga besar tentang kami yang sering kali bertengkar dan tidak ada malunya jika itu terjadi di hadapan mereka. Bagiku, mungkin inilah bumbu yang terkadang membuat kami saling merindukan satu sama lain apa bila satu hari saja tidak bertemu.